Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2011

ESENSI TAHUN BARU 2012 dan "KENTANG BUSUK"

Gambar
wahhhhh..... tak terasa ya sudah di gerbang tahun 2012 yang tinggal beberapa jam lagi. yang tak terasa waktu berjalan begitu cepat.  selama tahun 2011 banyak hal yg terjadi... hmmm.... mari kita lihat apa yg terjadi hari ini... disepanjang jalan yg kulewati hari ini banyak masyarakat yg begitu semangatnya mempersiapkan peringatan tahun baru yg katanya adalah moment penting. sebenarnya aku setuju ya.... kalau memang harus ada sebuah perayaan yg besar untuk menyambut tahun baru tapi gak perlu berlebihan sihhhh... karena suka keinget kalau tahun baru islam kenapa tak semeriah ini. bahkan kebanyakan yg lupa... ohhh ini ! muharam ya... malah ingetnya ke TABOT...bukan peringatan tahun baru islamnya. hehehehehe... anak2 kecil juga pada gak ngerti apa itu tahun baru islam. laluuuuu..... kita kembali lagi pada cerita hari ini... tadi pagi ibu2 di RT ku pada heboh... "HAYOOOOO.... kita sumbangan buat nanti malam bakar-bakar " kata mereka... aku hanya tertawa dalam hati s

apa yang kau cari.....?

Gambar
sebeanrnya apa yg kita cari di dunia ini... tak berujung...apakah hanya sebuah kepuasan saja bagaimana dengan mereka yg terlanjur kecewa... kecewa pada keadaan...kecewa pada kenyataan...kecewa pada kehidupan memang tak mudah menjadi yg bertahan... terlalu banyak jiwa yg harus diam ketika ketidak tahuan menjadi sebuah acuan ketika kebodohan dan kemiskinan menjadi faktor yg utama kekacauan sedihku...kala tak ada lagi ketulusan... siapa yg bisa disalahkan tak ada yg mampu menunjuk tanggan semua membasuh tangan kesalahan tak ada yg abadi tetapi luka yg tertanam dihati takkan bisa hilang begitu saja kemana harus berjalanpun tak ada arah... apakah ada makna dibalik senyuman yg indah atau hanya kepalsuan saja ini memang hidup kawan... berusahalah merasakan.. apakah orang yg disekitar kita tersakiti? bila ada yg begitu...maka indah dan damainya dunia... bagi mereka yg tertindas.... hanya dapat kusampaikan KASIAN.... yach nasib kita... seandainya bisa memilih dilahirka